Get paid To Promote at any Location

Jumat, Juli 30, 2010

Botox Bisa Lumpuhkan Ekspresi Wajah

Peneliti dari Barnard College di New York, AS, menemukan bahwa ekspresi wajah sangat berperan dalam bagaimana Anda mengembangkan emosi, tidak hanya dengan cara menujukkan ekspresi yang terekam pada diri tapi juga bagi orang lain yang melihatnya.

Studi ini menunjukkan bahwa ekspresi wajah dapat mempengaruhi pengalaman emosional melalui umpan balik atau respon.

Orang yang disuntik dengan botox untuk menghilangkan kerutan yang kadang disebut dengan racun kemungkinan akan berakhir dengan emosi yang kurang kuat untuk ditampilkan.

Singkatnya, Botox sebuah toksin yang dapat melemahkan atau melumpuhkan otot dalam perubahan penampilan, tetapi tampaknya juga menghilangkan emosi nyata.

Dalam arti gambar yang lebih besar, emosi dipercaya dengan reaksi seseorang, seperti kebohongan.

Joshua Davis, seorang profesor psikologi di Barnard College, mengatakan, "Munculnya botox, sekarang mungkin kita bekerja dengan orang-orang yang memiliki kelumpuhan, sementara reversibel pada otot yang terlibat dalam ekspresi wajah."

"Kelumpuhan otot yang memungkinkan kita untuk mengisolasi efek dari ekspresi wajah dan umpan balik sensoris yang terjadi setelah otak mengikuti faktor-faktor lain, seperti keinginan yang berkaitan dengan ekspresi seseorang, dan perintah motorik untuk membuat ekspresi," katanya.

Davis menjelaskan bahwa dengan Botox seseorang yang dapat merespon dinyatakan normal untuk sebuah peristiwa emosional, misalnya, ketika menonton sebuah adegan film sedih, namun akan memiliki gerakan yang kurang dinamis dalam otot-otot wajah yang telah disuntikkan.

"Botox menyebabkan otot menjadi kurang merespon balik ke otak tentang ekspresivitas wajah dan hal ini memungkinkan kita untuk melakukan tes apakah ekspresi wajah dan respon balik sensoris dari mereka ke otak dapat mempengaruhi emosi kita," katanya menambahkan. (WartaKota)

Sepeda Rp 55 juta dari Mercy

Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, memang untuk otomotif, tapi bukan berarti semua yang ditampilkan harus kendaraan bermesin.

Pabrikan mobil mewah asal Jerman, Mercedes Benz, justru menawarkan sepeda lipat (seli) buatannya yang terlihat imut di antara mobil-mobil yang memadati pameran yang berlangsung sejak Jumat pekan lalu (23/7).

Tetapi, bukan Mercy namanya jika buatannya biasa-biasa saja. Dengan rangka terbuat dari alumunium 7005 Foldable, sepeda berbobot 13,5 kilogram itu bisa menahan beban seberat 120 kilogram.

Dalam keadaan terlipat sepeda imut itu akan semakin mungil dengan ukuran 80 x 80 x 35 sentimeter dan bisa dengan mudah dimasukkan ke kendaraan atau bahkan tas punggung.

Sekali lagi, bukan Mercy jika produknya berharga rata-rata. Untuk mendapatkan Mercedes Benz Folding Bike itu, Anda perlu merogoh kocek lebih dalam, karena seli yang hanya tersedia dua unit di Indonesia itu hanya akan boleh dibawa jika Anda bersedia mengeluarkan Rp 50 juta.

Dan jika Anda lebih menggemari sepeda gunung atau 'treeking bike', Mercy memberikan itu untuk Anda dengan menyediakan produk sejenis dengan harga antara Rp 28 juta sampai Rp 55 juta.

"Yang termahal adalah All Mountain Bike dan sepeda itu hanya tersedia satu di Indonesia," kata Hermansyah, pemasar Mercy di IIMS 2010.

Sayangnya, lanjut Hermansyah, sepeda itu baru saja laku terjual Rabu pagi. Kalau Anda ingin mendapatkan sepeda unik berkualitas 'tidak biasa' silakan datang ke IIMS yang masih akan berlangsung sampai 1 Agustus. (Warta Kota)