Get paid To Promote at any Location

Kamis, Juni 11, 2009

Magic 1 - 2 Lakers (NBA Finals 2009)

Dwight Howard cetak 21 poin dan 14 rebounds, sementara Rafer Alston 20 poin untuk tuan rumah Orlando Magic yang menang 108-104 atas Los Angeles Lakers pada game ketiga final kompetisi bola basket NBA, Rabu (10/6) WIB.

Rashard Lewis mencetak 19 poin bagi Magic yang melesakkan 75% pada paruh pertama dan dapat mencegah terjadinya sapu bersih di final yang rencananya memainkan tujuh pertandingan itu.

Skor pertandingan final kini 2-1, masih untuk keunggulan Lakers, dari tujuh seri yang direncanakan (best of seven).

Kemenangan Magic malam itu juga meredam penampilan bintang Lakers, Kobe Bryant, yang pada quarter pertama dan kedua mencetak 21 poin dari total 31 poinnya.

Kobe juga menyumbang delapan assist, namun hanya 50% dari lemparan bebasnya yang masuk.

Game empat, Kamis (11/6), akan kembali berlangsung di Orlando.

Bagi Lakers, tampil di final NBA merupakan yang ke-30 kalinya, sedangkan Magic baru dua kali ini lolos ke final dalam 14 tahun terakhir.

Dalam pertandingan Selasa (9/6) malam waktu setempat itu, lima pemain Magic mencetak double-figure di depan 17.461 penondon di Amway Arena.

Magic memimpin lima poin pada akhir quarter kedua, dan 81-75 pada akhir quarter ketiga.

Guard Orlando, Mickael Pietrus, itu berperan dalam kemenangan Magic dengan lemparan bebasnya, sebuah dunk, steal, dan rebound di akhir pertandingan.

Dua lemparan bebasnya pada 28 detik terakhir membuat Magic unggul 106-102.

Sebelumnya ia juga sempat melakukan dunk pada sisa dua menit sehingga timnya memimpin 101-99.

Pietrus mencetak 10 dari 18 poinnya pada quarter ke-4.

"Itu merupakan tembakan terhebat dalam pertandingan ini," kata pelatih Orlando Stan Van Gundy mengenai dunk Pietrus.

Sementara itu Kobe berkesempatan membuat tembakan tiga angka pada 22 detik terakhir, namun bola membentur ring dan terpental kembali.

Pada dua game sebelumnya Kobe berperan besar atas kemenangan Lakers, demikian juga saat memasuki game ketiga.

Namun, lemparan-lemparan bebasnya kurang akurat dan Kobe tidak mendapat dukungan yang memadai dari rekan-rekannya seperti ketika tampil di Staples Center.

Meski demikian, Kobe masih dapat menyumbang 21 poin pada paruh pertama pertandingan.

(Gatra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar