Menurut Raditya, sahabat Manohara, pernikahan Manohara terlampau cepat karena umurnya bahkan belum genap 17 tahun saat dinikahi Tengku Fakhry.
Raditya menyatakan bahwa Mano sering kali hanya dianggap sebagai properti dan bukan istri. Tengku memperlakukan Mano sebagai barang pajangan dia.
Bahkan pada saat bulan madu, waktu Manohara sedang haid dan tidak bisa melayani suami, Tengku berkata kepada Mano,"Kamu tidak berguna, kamu kan sebenarnya properti saya."
(Krosceknews)
Kamis, Juni 04, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar