Flu babi ternyata bisa menjadi pemicu timbulnya asma bagi para penderitanya. Walaupun keduanya tidak ada hubungan sama sekali. “Asma itu karena faktor genetik, sedangkan flu babi karena virus,” terang Prof dr Faisal Yunus, PhD, SpP(K), FCCP, Ketua Umum Dewan Asma Indonesia (DAI) saat dihubungi melalui telepon, Jakarta, Jumat (8/5/2009).
Lebih lanjut ia mengatakan, jika penderita asma terinfeksi flu babi maka orang yang bersangkutan akan sangat menderita. Sebab, kedua penyakit tersebut sama-sama menyerang saluran pernapasan.
Kemudian ia menjelaskan bahwa virus influenza H1N1 yang ada dalam flu babi ini menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, mulut, dan tenggorokan. Sedangkan asma, tambahnya, menyerang saluran pernapasan bagian bawah yaitu paru-paru. “Inilah yang menyebabkan kondisinya lebih parah,” kata Faisal.
Menurutnya, tindakan yang diambil adalah dengan mengobati kedua penyakit, baik flu babi maupun asma. Obat flu babi adalah Tamiflu, sedangkan asma adalah Inhalasi.
Namun, sampai saat ini Faisal mengaku belum ada laporan apakah ada orang asma, penyakit yang menyerang anak-anak sampai dewasa muda, yang terkena flu babi. Yang sampai saat ini dilaporkan, katanya, flu babi kebanyakan menyerang orang muda. “Belum ada kasus. Maka tidak bisa dikatakan tingkat kesembuhannya dan apakah lebih cepat mengakibatkan kematian,” kata Faisal.
(Kompas)
wah parah..makasih infonya...bagus blognya..
BalasHapus