Kris Allen - The American Idol 2009

Kejutan, Kris Allen mengalahkan Adam Lambert dalam perolehan SMS, sehingga dia berhak menyandang gelar American Idol.

Lucunya, pemuda asal Arkansas ini merasa tak enak hati dengan kemenangannya itu. “Ini bagus, tapi Adam lebih berhak. Saya nggak tahu perasaan saya saat ini. Ini Gila,” kata Kris ke Ryan Seacrest, pembawa acara kontes menyanyi itu.

Tidak mengherankan jika kemenangkan Kris mengejutkan dirinya, mengejutkan Adam, dan mengejutkan banyak orang. Soalnya, selama pertarungan 13 besar berlangsung sejak Februari lalu, Adam langsung memikat banyak orang dengan vokalnya yang tinggi, kemampuannya melakukan aransemen lagu, dan merancang sebuah pertunjukkan di panggung. Maklum saja, pemuda Los Angeles ini lulusan sekolah drama, dan pernah terlibat dalam pertunjukkan sekelas Broadway.

Banyak orang terpukau dengan penampilan Adam setiap minggunya, termasuk keempat juri, Randy Jackson, Kara DoGuardi, Paula Abdul, dan si sinis Simon Cowell.

Namun siapa sangka, dari 100 juta SMS yang masuk, sebagian besar memberikan suara untuk Kris Allen, penyanyi gereja yang sederhana, cenderung pemalu, dan berstatus pengantin baru saat kompetisi di Los Angeles ini dimulai.

“Dia itu waktu kecil sangat pemalu dan tak mau disuruh menyanyi,” kata Ibu Kris dalam sebuah tayangan video yang dipertontonkan saat pertarungan final antara Adam dan Kris, Selasa (19/5) malam waktu setempat.

Namun di balik penampilannya yang sederhana dan lugu itu, Kris Allen memiliki kemampuan seni suara yang luar bisa. Para juri memujinya sebagai kontestan yang paling tahu kemampuan dirinya sendiri, sehingga bisa mengaransemen lagu sesuai dengan kemampuanya itu, sekaligus menghibur para pendengarnya. Maka dia dijuluki kuda hitam oleh juri dan media setempat.

“Kris adalah kontestan yang paling orisinal, tidak meniru penyanyi lain,” puji Simon dalam salah satu penampilanya selama kontes berlangsung.

Saat pertarungan terakhir, Kris memukau juri dan penonton saat menyanyikan kembali lagu Ain’t No Sunshine sambil memaikan sebuah grand piano. Meskipun lagu itu milik Bill Withers, namun para pendengarnya langsung mengenali gaya Kris Allen. Tak mengherankan jika Simon mengatakan ronde pertama dimenangkan Kris.

Namun di ronde kedua dan ketiga, menurut Simon, Adam lah yang memimpin. Malah, di ronde ketiga Allen keteteran saat harus menyanyikan “lagu wajib” No Boundaries karya Kara DioGuardi, yang penuh dengan not-not tinggi dari awal sampai akhir.