Polisi Irak mengatakan 9 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka dalam pemboman bunuh diri yang ditujukan terhadap anggota milisi Sunni sekutu Amerika.
Para pejabat mengatakan pembom itu menyerang hari Sabtu ketika para anggota milisi itu antri mengambil gaji di markas militer di kota Jbala.
Milisi Sunni itu juga dikenal sebagai Dewan Kebangkitan, dan mencakup para bekas pemberontak yang telah berbalik melawan Al Qaida, dan kelompok-kelompok lain. Mereka dianggap membantu mengurangi tindak kekerasan di Irak selama setahun ini.
Sejumlah serangan baru di Irak akhir-akhir telah menewaskan puluhan orang.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Irak Abdal Qadir Muhammed Jassem mengatakan Irak berharap dapat membeli perlengkapan militer lebih banyak lagi untuk memperkuat pasukan keamanannya dan mengurangi tindak kekerasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar