Get paid To Promote at any Location

Senin, April 27, 2009

Flu Meksiko / Flu Babi - Teror Penyakit Baru

PEMERINTAH Meksiko dibuat pusing oleh penyakit baru yang disebut Flu Meksiko. Penyakit ini telah merenggut 81 nyawa dan menebar teror baru di muka bumi ini sebagai pandemi global.

Penduduk Meksiko diminta bertahandi dalam rumah untuk sementara waktu, dengan tetap menjaga kebersihan dan ketahanan tubuh. Banyak sekolah, gedung publik, bar, dan restoran tutup untuk sementara karena ketakutan.

Penyakit sejenis di Meksiko telah ditemukan di Amerika Serikat dan Selandia Baru. Hanya saja, penyakit di kedua negara ini belum fatal.

Badan Kesehatan Dunia (WHO: World Health Organization ) sudah mengkonfirmasi bahwa Flu Meksiko merupakan varian baru dari virus flu yang menakutkan ini. Berbeda dengan Flu Hongkong yang bersumber dari burung, Flu Meksiko bersumber dari babi.

Pertukaran atau persebaran virus dari manusia ke manusia sejauh ini masih kecil kemungkinannya. Tapi potensi ke arah sana sudah sangat riil karena banyaknya korban tewas di Meksiko.

Virus varian H1N1 sangat terkenal ganas terhadap manusia. Tapi varian baru yang terdeteksi di Meksiko yang kemudian disebut Flu Meksiko bisa jadi jauh lebih berbahaya dibandingkan H1N1. Selain babi, burung juga jadi penebar virus varian baru ini.

WHO telah mengeluarkan peringatan keras bahwa Flu Meksiko bisa menjadi pandemi global. Sejumlah negara di Asia dan Amerika Latin sangat rentan. Karena itu beberapa negara sudah siapa dengan mengetatkan pengamanan bandara yang menjadi sumber migrasi.

Apalagi Amerika Serikat dan sejumlah negara lain ditengarai sudah kemasukan virus ini. Setidaknya 11 orang telah dicurigai terkena Flu Meksiko di AS. Sebuah sekolah di New York City yang didiami 200 siswa dicurigai terkena serangan pertama virus ini.

Yang lebih mengkhawatirkan, Selandia Baru sudah pula kemasukan. Di negeri ujung tenggara ini terdapat 10 siswa yang dicurigai. Menurut Menteri Kesehatan Selandia Baru, Tony Ryall, siswa-siswa ini positif terkena Influensa A.

Di Perancis, warganya yang baru pulang dari Meksiko dikabarkan menebarkan virus ini. Di Israel, seorang pria berusia 26 tahun dicurigai mengidap Flu Meksiko sehingga dirawat di rumah sakit.

Pemerintah Meksiko sendiri kini mengetatkan pengawasan. Sejumlah gedung publik ditutup hingga 6 Mei 2009. Tempat-tempat dugem seperti bar dan restoran di Mexico City ditutup. Jumlahnya mencapai 70 persen. Kota Meksiko terasa mencekam dan sunyi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar