Sembilan belas awak kapal barang berbendera Amerika, Maersk Alabama yang tadinya dikuasai bajak laut Somalia kini telah tiba dengan selamat di tempat tujuannya di Kenya, tetapi tanpa nakhodanya yang masih disandera di sebuah sekoci oleh pembajak yang menuntut uang tebusan .
Kapal Maersk Alabama itu tiba di pelabuhan Mombasa Sabtu malam, dengan para awak dan muatannya berupa bantuan pangan bagi para pengungsi Somalia.
Para awak kapal masih tetap berada di kapal, sementara para penyelidik Federal memeriksa kapal tersebut dan menanyai mereka tentang serangan itu.
Direktur Perusahaan Maersk, John Reinhart mengatakan kepada para wartawan di Norfolk, negara bagian Virginia, Amerika, bahwa:
Langkah selanjutnya adalah mengirim para awak kapal pulang, dan menyelamatkan Nakhoda kapal Richard Phillips yang disandera.
Richard Phillips masih berada di sebuah sekoci bersama para penyanderanya, hampir 500 kilometer dari pantai Somalia, dengan paling sedikit dua kapal perang Amerika di dekatnya.
Seorang penengah Somalia dilaporkan berada di sebuah kapal yang menuju ke sekoci itu dalam usaha membebaskan Nakhoda kapal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar